SUKOHARJOUPDATE -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Jasa Keuangan terus berupaya mendorong pemulihan ekonomi melalui gerakan vaksinasi massal Covid-19 dan pengembangan UMKM di daerah.

Di Karanganyar, sebanyak 2.000 dosis vaksin digelontorkan bagi warga Karanganyar oleh pasar modal Indonesia.

Kegiatan vaksinasi dosis 1 dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia ini bertema ‘Sinergi Pasar Modal untuk Pemulihan Ekonomi’ ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu 9 Oktober - 10 Oktober 2021.

Baca Juga: Sandiaga- Gibran Sepakat Kembangkan Kesenian dan Ekraf Untuk Pemulihan Ekonomi

Kegiatan vaksinasi tahap pertama itu digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Tak ada persyaratan khusus bagi warga untuk mendapatkan vaksinasi. Peserta cukup membawa KTP asli dan foto copy.

Hebatnya, bagi 200 pendaftar pertama akan dibukakan rekening efek (saham) dari Phintraco Sekuritas senilai Rp.100 ribu. 

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia (BEI), Risa E. Rustam sebut Road show vaksinasi oleh Pasar Modal Indonesia telah merambah di kota besar di Pulau Jawa dan luar Jawa.  

Baca Juga: Klaim Didukung Advokat Muda, Kadi Sukarna Optimis Pecah Telur Jabat Ketua DPC PERADI Karanganyar

Ada 2.000 vaksin yang diberikan warga Karanganyar, dari 29.000 vaksin di Jateng.

"Kegiatan kali ini dilaksanakan Kabupaten Karanganyar, dengan harapan dapat membantu pemerintah mempercepat vaksinasi," jelasnya Sabtu 9 Oktober 2021.

Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, mengatakan upaya vaksinasi terus digelar untuk menekan penyebaran Covid 19.

Baca Juga: Jokowi Meninjau Mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali

Hal tersebut menjadi faktor penting untuk tetap terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan. 

"Dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi khususnya di wilayah Soloraya dan menciptakan herd immunity. Dan dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karanganyar sebut capaian vaksinasi di Karanganyar sudah mencapai  74, 75 persen. Kini tinggal sisa sedikit untuk mencapai 100 persen. 

Baca Juga: Kerap Umbar Emosi, HNW Desak Kemenko PMK Hingga Presiden Tegur Mensos Risma

"Ini kami apresiasi sekali, ada serbuan vaksinasi di Karanganyar dari Bursa Efek Indonesia," pungkasnya.***