Warga Sukoharjo Hanyut di Pantai Ngiroboyo Pacitan, Keluarga Siang Malam Menunggu Kabar

Turing bersama teman-teman di pantai Pacitan , Jawa Timur, seorang warga Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo hanyut disapu ombak

by Nanang Sapto Nugroho


SUKOHARJOUPDATE- Seorang warga RT 02/RW 03 Kampung Sidomulyo, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, hilang terseret ombak di Pantai Ngiroboyo, Kecamatan Donorojo, Pacitan, Jawa Timur.

Korban bernama Muhammad Dwi Pahlepi (40), tersapu ombak saat bersama teman- temannya berada di pinggir pantai pada Minggu 3 Oktober 2021 pagi, sekira pukul 07.30 WIB.

Hingga saat ini keluarga penuh harap cemas masih menunggu kabar hasil dari upaya pencarian yang masih berlangsung melibatkan unsur lintas sektoral.

Baca Juga: Setelah 81 Minggu Libur, GKI Kartasura Sukoharjo Mulai Gelar Ibadah Terbatas

"Korban ini berangkat ke sana (Pacitan-Red) bersama sekira 25 orang temannya, Sabtu 2 Oktober 2021 sore. Mau turing katanya," kata Joko Subagyo Ketua RT 02/ RW 03 saat di konfirmasi Senin 4 Oktober 2021.

Rombongan turing tersebut berangkat ke pantai menggunakan sarana transportasi dua mobil, dan sisanya mengendarai sepeda motor.

"Mereka sampai di sana (pantai-Red) sekira jam 22.00 WIB. Minggu pagi harinya, korban jalan -jalan di pantai kemudian bersama satu orang temannya bernama Bahtiar tersapu ombak," tuturnya.

Baca Juga: Terjerat Pinjol Berkedok Arisan Online, Wanita asal Boyolali Mengadu ke Firma Hukum di Sukoharjo

Dalam kejadian ini, Bahtiar dapat diselamatkan, sedangkan korban hingga saat ini belum diketemukan.

Kabar hanyutnya korban membuat keluarga syok. Mereka diberitahu selang beberapa jam setelah kejadian pada Minggu pagi sekira pukul 08.30 WIB.

"Dari perwakilan pihak keluarga setelah mendapat kabar, langsung ke lokasi. Sementara sampai saat ini belum ditemukan. Masih proses pencarian," ucap Bagyo.

Baca Juga: Cuitan Diduga Berbau Rasis Berbuntut Ancaman Laporan Polisi, Natalius Pigai Tak Gentar

Dari sejumlah rombongan tersebut Bagyo mengatakan, selain korban ada satu lagi warga Sidomulyo bernama Sigit yang ikut turing, namun tidak mengalami kecelakaan laut.

"Korban anak nomor dua dari empat bersaudara. Ia sehari - hari bekerja di percetakan. Selama ini orangnya memang pendiam, jarang keluar rumah," imbuhnya.

Informasi yang dihimpun, pencarian korban oleh Tim SAR gabungan dilakukan dengan dua metode, yakni penyisiran dari atas tebing dan menyisir garis pantai menggunakan perahu.***

Author : Nanang Sapto Nugroho

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.