SUKOHARJOUPDATE - Peserta Keluarga Berencana (KB) Pria di Sukoharjo, Jawa Tengah diakui masih minim. Meski begitu kelompok KB Pria dari Sukoharjo, sudah ada yang menjadi juara tingkat Propinsi Jawa Tengah.

Hal ini dijelaskan oleh Yudiyanta, Kepala Bidang KB mewakili Kepala Dinas Pengendalian Peduduk, KB, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sukoharjo, Proboningsih Dwi Danarti.

Seusai mengikuti kegiatan "Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana" yang diselenggarakan BKKBN Jawa Tengah bersama anggota DPRRI Komisi IX Rahmad Handoyo di Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin 4 Oktober 2021.

Baca Juga: Nasabah KSP Sejahtera Bersama Klaten Utara Kesulitan Mencairkan Tabungannya

Yudiyanta melanjutkan, kelompok KB pria yang menjadi juara di tingkat Propinsi Jateng tahun 2018 yaitu dari Desa Krajan, Kecamatan Gatak. Kelompok ini mempunyai anggota 20 orang pria.

Diakui Yudiyanta, memang masih sedikit peserta KB pria bila dibandingkan KB wanita.

''Para pria yang sudah ikut KB, diharapkan bisa menjadi motivator atau memberikan testimoni kepada calon peserta KB pria bahwa mengikuti KB vasektomi itu tidak berbahaya dan justru menyehatkan,'' kata Yudiyanta.

Baca Juga: Pangdam IV/Diponegoro : Serbuan Vaksin TNI Polri Lancar

Dengan mengikuti KB Metoda Operasi Pria (MOP) atau vasektomi, sangat mengurangi bebasn istri.

''Bila sudah mempunyai anak sesuai yang diinginkan lalu ingin berhenti tidak mempunyai anak lagi, sementara keadaan tidak memungkinkan, tindakan ikut MOP sangat dianjurkan karena mengurangi beban istri tidak berganti-ganti jenis KB,'' jelas Yudiyanta.

Untuk mengikuti MOP ini memang dibutuhkan keseriusan dan kesadaran dari para suami. Jangan sampai KB itu identik dengan wanita, padahal priapun juga bisa, pungkas Yudiyanta.***