SUKOHARJOUPDATE - Belakangan nama KRMH Roy Rajasa Yamin ramai diperbincangkan usai fotonya bersama dua putra Mangkunegoro IX, GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo beredar di media sosial.

KRMH Roy Rajasa Yamin merupakan putra dari Dang Rahadian Sinayangish Yamin dan GRA Retno Satuti yang merupakan putri tertua KGPAA Mangkunegara VIII. Roy juga cucu dari Pahlawan Nasional Mohammad Yamin.

Kemunculan Roy pasca beredarnya foto bersama kandidat Mangkunegoro berikutnya terlihat saat melakukan ziarah ke Makam Beteng di Dukuh Krisik, Desa Nglembu, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jumat 1 Oktober 2021 kemarin.

Baca Juga: Putra Mahkota Enggan Berpolemik Soal Suksesi, GPH Paundra: Pura Mangkunegara Tengah Berduka

Di dalam kompleks pemakaman tersebut ada dua makam dari punggawa baku 40 (prajurit inti) yakni Joyo Mursito dan Joyo Tilarso.

Keberadaan punggawa baku 40 yang di pilih langsung oleh Pangeran Sambernyawa kala itu sangatlah penting.

Mereka merupakan sosok pilihan untuk mendampingi perjuangan Pangeran Sambernyawa yang kemudian menjadi KGPAA Mangkunegoro I

Baca Juga: Soal Suksesi, Tanda Tanya Siapa Mangkunegaran X Selanjutnya, Ini Reaksi Permaisuri

Dengan memegang sumpah Tri Darma tiji tibeh, mati siji mati kabeh, mukti siji mukti kabeh, empat puluh punggawa baku akhirnya berhasil mendampingi Pangeran Sambernyawa mewujudkan berdirinya praja Mangkunegaran.

Namun saat ditanyakan terkait kehadirannya di komplek pemakaman tersebut, Roy hanya sampaikan jika dirinya mewakili kerabat dari Pura Mangkunegaran untuk berziarah ke makam prajurit setia leluhurnya, Mangkunegoro I.

"Sengaja kehadiran kami mewakili keluarga mangkunegaran untuk ziarah," jelasnya.

Baca Juga: Menunggu Penguasa Baru Pura Mangkunegaran, Tiga Nama Menguat, Siapa Dia?

Saat ditanyakan apakah ziarah ini ada kaitannya dengan suksesi di Pura Mangkunegaran, Roy menyatakan terkait suksesi masih ada rapat keluarga. Nanti akan dikomunikasikan lebih lanjut.

"Nanti saja. Terima kasih, terima kasih," lanjutnya.

Menanggapi keberadaan makam dua punggawa baku, Roy mewakili pihak Pura Mangkunegaran berterima kasih masyarakat secara mandiri menjaga dan merawat keberadaan makam tersebut.

Baca Juga: Pandemi Covid 19 dan Adanya PPKM, Kirab Pusaka Kraton Solo dan Pura Mangkunegaran Ditiadakan

"Ya syukur Alhamdulillah kondisi makam cukup terawat. Bisa menjadi tempat wisata religi, nanti akan kita komunikasikan supaya bisa memperbaiki infrastruktur untuk lebih baik lagi," tandasnya.

Pegiat sejarah dan budaya di Solo, Surojo mengapresiasi, karena ada keperdulian dari salah satu keluarga Mangkunegaran KRMH Roy Rajasa Yamin berziarah ke makam punggawa baku.

Banyak sekali makam dari punggawa baku 40 tidak terawat. Mereka adalah prajurit setia Pangeran Sambernyawa yang berjuang bersama-sama dengan semboyan tiji tibeh (mati siji mati kabeh) mukti siji mukti kabeh yang diikat dengan kekeluargaan yang bernama Tri Dharma.

Baca Juga: Keraton Surakarta Berduka, Salah Satu Kerbau Bule Keramat Turunan Kyai Slamet Mati

"Barangkali kedepannya ada sumbangsih dari Mangkunegaran untuk merawat makam punggawa baku Joyo Tilarso dan Joyo Mursito yang selama ini telah dirawat oleh masyarakat setempat secara mandiri dengan kondisi seadanya," tutupnya. ***