Beredar Video Ular Bersembunyi di Rak Makanan Toko Modern Wilayah Klaten

Hati-hati dengan keberadaan ular. Binatang melata ini bisa masuk di segala tempat. Bahkan di sebuah toko yang

by Kinan Riyanto

 

SUKOHARJOUPDATE - Hati-hati dengan keberadaan ular. Binatang melata ini bisa masuk di segala tempat. Bahkan di sebuah toko yang notabene banyak pengunjungnya.

Masuknya ular berbisa ini terjadi di Klaten, Jawa Tengah dua hari yang lalu. Ular jenis weling ini sembunyi di rak toko modern yang berada di Jalan Klaten-Jatinom, Kamis 30 September 2021.

Ular sepanjang kurang lebih 1 meter ini sembunyi dibalik tumpukan kopi kemasan yang sudah ditata rapi di rak toko modern tersebut.

Baca Juga: Mobil Jokowi Berhenti Saat Diteriaki Sekelompok Suster di Kota Jayapura

Berdasarkan informasi dari petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Klaten, memperoleh informasi, kalau ada ular weling di rak toko modern. Informasi tersebut didapatkan dari Bayu. Setelah memperoleh informasi tersebut, 1 regu Damkar mendatangi lokasi kejadian.

Sesampai di lokasi, petugas menyiapkan peralatan untuk menangkap ular tersebut. Ada galah khusus atau penjepit dan container box untuk menyimpan ular tersebut.

Dengan hati-hati petugas mengambil ular tersebut dan membawanya pergi, setelah dimasukkan ke kotak container plastik.

Baca Juga: Satlantas Polres Klaten Melakukan Razia Bagi Pengendara yang Belum Vaksin

Evakuasi dilakukan ekstra hati-hati karena petugas Damkar Klaten tak ingin melukai ular. Waktu evakuasi berlangsung selama lima menit, yakni dari pukul 12.40 WIB-12.45 WIB.

“Ular yang ditangkap adalah ular Weling alias Bungarus. Dalam kejadian tadi, tak ada korban,” kata Kepala Satpol PP Klaten, Joko Hendrawan.

Hal senada dijelaskan salah seorang petugas Damkar Klaten, Sujud. Evakuasi ular di toko modern di Jl. Klaten-Jatinom berjalan lancar.

Baca Juga: DPC PERADI Bakal Berdiri di Karanganyar, Advokat Senior Kadi Sukarna Ramaikan Bursa Calon Ketua

“Yang menangani teman-teman. Saya berada di kantor tadi. Saat ini, ular berada di kantor. Ular masuk dari mana, kurang tahu,” katanya.

Ular ini selanjutnya akan dilepasliarkan kembali ke sebuah tempat yang jauh dari pemukiman warga.

Petugas menghimbau kepada warga, apabila menemukan ular berbisa, segera menghubungi petugas Damkar agar segera ditangkap.

Baca Juga: Prihatin Tata Kelola Pemasyarakatan, GMI Desak Menkumham Copot Dirjen PAS

Sebisa mungkin jangan membunuh ular karena bisa merusak habitat.***

Author : Kinan Riyanto

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.