SUKOHARJOUPDATE - Hadir dalam peringatan Hari Batik Nasional sekaligus pembukaan pameran "Living in Heritage” di Ndalem Wuryo Ningratan (House of Danar Hadi - Solo), Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka belajar membatik.

Pada kesempatan tersebut Gibran yang mengenakan batik lengan panjang warna biru muda membubuhkan batik cap dengan motif Parang di atas lembaran kain putih.

Gibran terlihat sangat menikmati proses tersebut. Dengan gerakan santai beberapa kali Gibran terlihat membubuhkan cetakan batik cap hingga beberapa baris.

Baca Juga: DPC PERADI Bakal Berdiri di Karanganyar, Advokat Senior Kadi Sukarna Ramaikan Bursa Calon Ketua

"Ayo budayakan pakai batik, jangan hanya pakai batik pas tanggal 2 doang (hari Batik). Batik itu flexibel dan bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari," papar Gibran kepada wartawan, Sabtu 2 Oktober 2021.

Setelah berkeliling melihat koleksi milik Batik Danar Hadi, Gibran menghampiri salah satu pembatik tulis. Gibran juga tertarik untuk belajar membatik menggunakan canthing.

Duduk diatas sebuah dingklik (kursi kayu kecil) sambil membawa lembaran kain putih kecil, Gibran menorehkan canthing berisi malam cair mengikuti alur dari motif yang sudah digambar sebelumya.

Baca Juga: Mobil Jokowi Berhenti Saat Diteriaki Sekelompok Suster di Kota Jayapura

Gibran terlihat serius sambil sesekali bertanya kepada pembatik yang mengajarinya. Ada sekitar 5 menit putra sulung Jokowi akhirnya menyelesaikan aktifitas membatiknya. Dari raut wajahnya Gibran terlihat puas dengan hasil kerjanya.

Asisten Manajer Musium Batik Danar Hadi Asti Suryo sebut batik yang dikerjakan Gibran bermotif elar yang termasuk motif tradisional. Dimana motif ini termasuk ragam hias pokok. Motif elar itu menggambarkan sayap Burung Garuda Dewa Wisnu.

"Tadi Mas Gibran tadi membatik dengan motif sayap Garuda," pungkasnya.***