SUKOHARJOUPDATE- Kadi Sukarna advokat senior di Soloraya menyatakan diri siap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia / DPC PERADI Kabupaten Karanganyar periode 2021-2026.

Jika terpilih, maka Kadi akan menjadi Ketua DPC PERADI Karanganyar yang pertama, karena selama ini Karanganyar masih menginduk di DPC PERADI Surakarta.

"Secara persyaratan, pembentukan DPC sendiri sudah terpenuhi, karena jumlah advokat yang siap bergabung di DPC PERADI Karanganyar ada 108," kata Kadi saat deklarasi dan sosialisasi di pendopo rumah dinas Bupati Karanganyar, Sabtu 2 September 2021.

Baca Juga: Mobil Jokowi Berhenti Saat Diteriaki Sekelompok Suster di Kota Jayapura

Berdasarkan AD/ART organisasi, ia menyebut, untuk membentuk sebuah kepenguruan tingkat kabupaten/kota atau DPC, minimal memiliki anggota 25 orang.

Kadi mengatakan, deklarasi dan sosialisasi yang dilakukannya karena dalam bursa ada dua calon yang akan berebut kursi ketua, dalam musyawarah cabang (muscab) pada 9 Oktober 2021 mendatang.

"Saya didukung sekira 45 pengacara muda dan sejumlah senior, untuk memegang amanah sebagai ketua DPC yang pertama pada pemilihan muscab nanti," katanya.

Baca Juga: Merayakan Hari Batik Nasional, Produsen Kue di Klaten Membuat Bolu Ucapan HBN

Diketahui, saat ini Kadi juga menjabat Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Karanganyar. Namun itu tidak menjadi masalah, karena sembilan organisasi advokat, termasuk Ikadin, telah melebur di Peradi.

"Sembilan organisasi yang melebur itu, saat ini masih eksis. Tapi kapasitasnya sebagai pendamping saja. Sembilan organisasi itu juga mendorong, agar organisasi advokat di Indonesia cukup single bar saja. Sehingga eksistensinya lebih kuat dan posisi sebagai penegak hukum tidak dianggap sebelah mata," ujarnya.

Sementara, Koordinator Wilayah (Korwil) PERADI Jawa Tengah, M Badrus Zaman yang hadir dalam acara membenarkan, saat ini memang ada dua kandidat calon ketua DPC PERADI Karanganyar, yakni Kadi Sukarna dan Mohani.

Baca Juga: Prihatin Tata Kelola Pemasyarakatan, GMI Desak Menkumham Copot Dirjen PAS

"Kami dalam hal ini hanya memantau, tidak terlibat dalam kepanitian Muscab. Sepenuhnya teman-teman dari Karanganyar, tidak ada intervensi dari pihak manapun," tandasnya.***