SUKOHARJOUPDATE - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasher meresmikan beroperasionalnya Gedung baru RS PKU Muhammadiyah, Karanganyar, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasher berharap kehadiran Gedung baru yang diberi nama Al Madinah ini akan menambah kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dikelola Muhammadiyah, sekaligus lebih banyak memberikan manfaat nyata bagi kepentingan umat dan bangsa.

“Saya atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, meresmikan dan menandatangani prasasti Gedung Al Madinah RS PKU Muhammadiyah Karanganyar sebagai wujud dari menghadirkan amal usaha kesehatan dengan pelayanan prima untuk Karanganyar dan bangsa Indonesia yang sehat,”terang Haedar Nasher, Minggu 26 September 2021.

Baca Juga: Ribuan Orang di Karanganyar Rela Mengantri Vaksinasi Lintas Agama yang Digelar Muhammadiyah

Sejumlah fasilitas kesehatan canggih ada di gedung baru seluas 7.742 meter persegi ini.

Penambahan fasilitas kesehatan canggih yang diresmikan Haedar Nasher secara daring, juga dilengkapi Hemodialisa.

Hemodialisa ini merupakan alat dikhususkan untuk pasien gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah. Tak hanya itu, 16 ruang pemeriksaan spesialis juga disiapkan.

Baca Juga: Muhammadiyah Karanganyar Siapkan 5000 Vaksin Lintas Agama, Hitungan Menit Kuota Pendaftaran Penuh

Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Aditiya Nurcahyanto mengatakan, untuk tahap awal, disiapkan 12 bed untuk pasien cuci darah.

"Selain itu ada ruang rehabilitasi medik untuk fisioterapi, opokasi dan terapi wicara. Sementara lantai 2 dan 3 untuk rawat inap, ada 70 bed. Sedangkan untuk lantai 1 dikhusukan untuk ruang rawat jalan,"papar Aditiya

Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar, Muh Samsuri sampaikan pihaknya akan terus berupaya menambah kapasitas RS PKU Muhammadiyah termasuk juga dari sisi kualitasnya. 

Baca Juga: Bertemu Petani Milenial di Karanganyar, Paryono Anggota Komisi VIII DPR RI Serahkan Traktor

Seperti di gedung Al Madinah, untuk lantai 2 merupakan ruang rawat inap  standar yang diperuntukkan untuk kelas 1,2 dan 3. Dimana di ruangan kelas 3 ruangannya dibuat lebih nyaman dibandung di gedung lama.  

"Standarnya lebih bagus dari gedung lama, artinya kelasnya sama namun ada peningkatan fasilitas dan kualitas pelayanan. Satu ruangan yang cukup luas hanya ada 6 bed dengan fasilitas AC, TV juga kamar mandi dalam," ucapnya. 

Kedepannya RS PKU Muhammadiyah juga dikembangkan di beberapa cabang. Untuk saat ini baru ada dua di wilayah Jatipuro dan Tawangmangu berupa Klinik Pratama. 

Baca Juga: Capai Target PAD Rp3 Miliar Sebelum Akhir Tahun, PUDAM Karanganyar Targetkan 1.500 Pelanggan di 2022

"Saat ini baru ada 2 di Jaripura dan Tawangmangu berupa Klinik Pratama," terangnya. ***