Manfaatkan Dana CSR, Asosiasi PCN Usulkan Program Bedah Rumah 100 Unit di Sukoharjo

100 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten Sukoharjo diusulkan mendapat dana rehab oleh Asosiasi PCN melalui CSR

by Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE- Sebanyak 100 unit rumah di Kabupaten Sukoharjo diusulkan mendapat bantuan bedah rumah dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) oleh Asosiasi Pradana Cahaya Nusantara (PCN).

Hal itu dikemukakan Ketua Umum PCN Pusat, Emanuel Eusebius Sala usai melantik pengurus PCN wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, pengurus PCN Cabang Klaten, dan pengurus PCN Cabang Sukoharjo di Balai Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jum'at 24 September 2021 petang.

"Pengelolaan dana CSR baik sarana fisik maupun non fisik diperoleh dari BUMN, kementerian, perbankan, swasta berskala nasional, seperti Djarum, Pupuk Kaltim, Pupuk Sriwijaya dan masih banyak lagi," paparnya.

Baca Juga: Selama Liga 2 Berlangsung, Stadion Manahan Solo Steril Dari Penonton

Alokasi dana CSR tersebut, menurutnya dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan fisik seperti bedah rumah maupun kegiatan non fisik seperti pengembangan ekonomi kerakyatan melalui UMKM.

"Dalam penyelenggaraan program bedah rumah, sudah ada 35 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang telah diusulkan PCN ke Bappenas agar mendapat anggaran dari CSR baik melalui Bank Dunia maupun alokasi anggaran CSR lainnya," ungkapnya.

Adapun di wilayah Jateng, ada lima kabupaten/kota yang diusulkan untuk mendapat kucuran dana dari investor berupa CSR atas pelaksanaan bedah rumah, termasuk di Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Digelandang KPK lantaran Diduga Maling Duit Rakyat, Segini Harta Kekayaan Azis Syamsuddin

Setiap satu kabupaten, PCN mengusulkan 100 unit rumah yang tidak layak huni untuk diperbaiki atau direnonasi.

"Semoga diakhir September 2021 verifikasi dari Bappenas sudah selesai, sehingga langkah selanjutnya mengajukan usulan untuk mendapatkan dana dari perusahaan berskala nasional atau investor yang membidangi masalah pembangunan sarana fisik yakni bedah rumah," jelasnya.

Dalam program bedah rumah tahun 2021, dana CSR yang terserap disebutkannya, sekitar Rp 1 triliun, dimana setiap satu provinsi ada sebanyak 500 unit rumah yang tidak layak huni untuk direhab/dibedah.

Baca Juga: Polisi Gerebeg Pembuat Upal Dua Kilometer dari Mapolres Boyolali

"Pembangunan sarana fisik tersebut berasal dari investor," ujarnya.

Sementara, melalui Kementerian ESDM, program yang telah bergulir yakni penerangan lampu jalan mulai dari pemasangan instalasi di 25 kabupaten/kota. Sedang dana CSR yang terserap mencapai Rp 350 miliar pada tahun pertama.

Perlu diketahui, Asosiasi PCN secara spesifik menangani penyelengaraan program dan pengelolaan dana CSR yang berpotensi dapat menggerakkan roda perekonomian sehingga tercapai kesejahteraan di masyarakat.***

 

Author : Nanang Sapto Nugroho

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.