SUKOHARJOUODATE - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka blak-blakan tentang gajinya sebagai Walikota Solo yang diembannya.

Menurut Gibran, gaji dirinya sebagai Walikota Solo tidak pernah dia rasakan. Bukan karena tak pernah diambil, melainkan gaji bulanan yang diterima sebagai pejabat pemerintah, dia pergunakan untuk membantu masyarakat.

Malah sebaliknya, dirinya mengaku sering merogok kocek sendiri untuk membantu warga.

Baca Juga: Gibran Respon Kritikan Penanganan Covid-19 di Kota Solo: Semua Kritikan Kami Terima

“Bukannya tidak diambil, saya ambil untuk beli beras, bayari warga yang enggak bisa ngambil SPP, bayari warga yang enggak bisa bayar obat,” papar Gibran seperti diberitakan Pikiran-Rakyat berjudul "Tak Pernah 'Nikmati' Gaji Sebagai Walikota Solo, Gibran Rakabuming: Malah Nombok", Kamis 23 September 2021.

Akan tetapi dia enggan menjawab ketika ditanya berapa besaran uang yang harus dia tambahkan untuk membantu warga.

“Ya namanya nombok ya gak perlu dipikir, yang penting warganya sehat, bisa berobat,” ucap Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Gibran Antarkan Sendiri 93 Oxygen Concentrator Bantuan Sahabatnya Asal Singapura Pada Bupati Karanganyar

Selain itu, dia juga menanggapi pernyataan Kaesang Pangarep yang ‘meledeknya’ terkait gaji sebagai Wali Kota Solo.

“Ya kalau masalah pendapatan sebelum jadi Wali Kota, ketika jadi pengusaha ya beda,” ujar Gibran Rakabuming Raka.

Dia pun ditanya apakah pendapatan yang dimilikinya pada saat menjadi pengusaha lebih besar daripada sebagai Wali Kota.

Baca Juga: Unjuk Kemampuan, Tim Mahasiswa UMS Siap Ikut Ajang Kontes Robot Indonesia Kemendikbud Ristek

“Iya dong (lebih besar ketika jadi pengusaha),” ucap Gibran Rakabuming Raka.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa alasan dirinya menjadi Wali Kota Solo bukan untuk mencari uang.

“Tapi kan urip (hidup) ora selamanya golek duit (mencari uang), saya kan di sini bukan golek duit. Nek golek duit yo jadi pengusaha wae (kalau mau cari uang ya jadi pengusaha saja),” kata Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Hadirkan Tiga Pemateri, KPPG dan HWK Partai Golkar Karanganyar Beri Pendidikan Politik Bagi Perempuan Milenial

Tidak hanya itu, dia juga dimintai pendapat terkait pernyataan Kaesang Pangarep yang mengakui adanya hak istimewa (privilege) dalam menjalankan bisnisnya.

Gibran Rakabuming Raka ditanya apakah dia juga mendapatkan hak istimewa sebagai anak Presiden, sama seperti yang dirasakan sang adik.

“Enggak, biasa saja. Privilege apa?,” ucapnya.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat)