SUKOHARJOUODATE - Dampak yang ditimbilkan oleh pandemi Covid-19 masih sangat besar, terutama pada sektor ekonomi.
Meskipun saat ini status PPKM turun level, dari Level 4 ke Level 3, namun efek pandemi masih tinggi. Dampaknya belum sepenuhnya pulih.
Melihat keadaan tersebut, program Dapur Umum Puan Maharani mencoba meringatkan beban masyarakat dengan membagikan nasi kotak.
Baca Juga: Melongok Desa Ngerangan di Klaten, Asal Muasal Kuliner Angkringan
Rencananya 1000 nasi kotak, selama sebulan penuh memberikan bantuan nasi kotak, menyasar kelompok masyarakat yang terdampak langsung pandemi.
Program Dapur Umum Puan Maharani di Karanganyar didukung oleh Dolfie OFP yang juga anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, dengan Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jateng (Karanganyar, Sragen, Wonogiri).
Doni Prabowo, tenaga ahli Dolfie OFP dan relawan Posko Dolfie sampaikan melalui relawan di Posko Dolfie OFP, Dapur Umum Puan Maharani menyiapkan ribuan makanan untuk dibagikan kepada masyarakat setiap hari selama sebulan.
Baca Juga: Heboh, Foto Wajah Bonyok M Kece Usai Ditonjok Irjen Pol Napoleon Ramai Tuai Pro Kontra
"Secara resmi dimulai hari ini di depan pasar Nglano, Tasikmadu," tuturnya Selasa 21 September 2021.
Pembagian nasi kotak ini dengan sasaran kelompok masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid 19.
Seperti pedagang pasar, PKL, tukang becak dan pengemudi ojek online, pemulung dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Awalnya Bekerja di Hotel, Karena Pandemi Pria ini Beralih Jadi Petani
Doni menyebut, titik pembagian nasi kotak gratis ini selalu berpindah-pindah. Difokuskan di 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar.
Diantaranya Karanganyar, Tasikmadu, Jaten, Kebakkramat, Gondangrejo dan Colomadu.
"Untuk lauk agar tidak bosan kita variasi. Pastinya program dapur umum Puan Maharani ini langkah yang baik untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi," pungkas Doni.***
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.
Copyright © 2024 | designed by beritasukoharjo.com
Efek pandemi masih dirasakan masyarakat meskipun PPKM Level sudah turun namun perekonomian masyarakat belum pulih benar
by Bramantyo