SUKOHARJOUPDATE - Memasuki panen raya cabe, petani justru merugi. Pasalnya saat panen melimpah, justru daya beli masyarakat sangat rendah.
Hal itu dipicu adanya kebijakan pembatasan dalam rangka penanganan Covid 19.
Dimana tempat wisata masih tutup. Kemudia warung belum beroperasi sepenuhnya, hajatan juga masih dilarang.
Baca Juga: Terpapar Corona, 30 Warga Klaten Dikirim ke Isoter Asrama Haji Donohudan
Namun dengan penurunan kasus Covid 19 dan pelonggaran terhadap berbagai pembatasan kegiatan, maka harga cabe mulai merangkak naik, meskipun masih di batas pulihnya modal petani.
Bupati Karanganyar dengan tegas memperingatkan para spekulan agar tidak mempermainkan hasil produk petani apapun jenisnya. Kebetulan saat ini yang jatuh adalah harga cabe.
"Jangan memainkan harga para petani, jangan berspekulasi, jangan menarik keuntungan yang sangat berlebihan, mencekik semuanya," tegas Juliyatmono, Selasa 21 September 2021.
Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut Atau Tidak? Jokowi Soroti Kenaikan Kasus Covid di 5 Provinsi di Indonesia
Gerakan ASN Beli Cabe Petani, digalakkan Pemkab Karangnyar untuk mendongkrak agar harga cabai tidak semakin terpuruk.
Ada 750 Kg cabe keriting hasil produksi kelompok tani asal Kecamatan Ngargoyoso dan Jenawi yang diborong oleh ASN Pemkab Karanganyar.
Aksi borong cabe yang digagas Bupati Juliyatmono ini, untuk Membantu meningkatkan harga jual petani cabe Sekaligus mengirim sinyal perang terhadap para spekulan.
Baca Juga: Turun ke Pasar Tradisional, Bupati Sukoharjo Sosialisasi Prokes Sambil Berbelanja
Para ASN Pemkab Karanganyar ini membeli Cabe dengan harga yang wajar. Dimana perkilo, mereka beli dengan harga Rp 13 ribu.
"Supaya harganya kembali stabil naik.
Kalo harganya murah, itu kan spekulan. Spekulan biasanya karena murah mereka membelinya sesuka hati mereka," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan transmigrasi UKM, Martadi mengatakan dirinya membeli Cabe sebanyak 30 kg.
Baca Juga: Erick Thohir Memberi Istrinya Seekor Kambing, Yuk Cari Tahu Maksudnya Apa
Cabe-cabe yang diborongnya ini Selanjutnya akan dibagikan secara gratis pada staf kantor.
"Saya bagikan pada staf saya. Mosok (masak) saya jual lagi ke staf saya. Mana mungkinlah," ***
Harga cabe yang mengalami penurunan mendorong para ASN melakukan aksi borong Cabe yang dimotori Bupati Karanganyar Juliyatmono
by Bramantyo