SUKOHARJOUPDATE - Program percepatan vaksinasi termasuk dalam beberapa program TMMD Sengkuyung tahun ini, yang ditinjau langsung oleh Danrem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Rudy Saladin, di Desa Plosorejo, Matesih, Karanganyar.
Danrem Surakarta Kolonel Inf Rudy Saladin menyampaikan, Desa Plosorejo tak hanya menjadi lokasi TMMD. Namun nantinya Desa Plosorejo dijadikan contoh bagi desa lainnya dalam rangka mendukung program vaksinasi untuk mempercepat Herd immunity.
Bukan tanpa alasan menentapkan Desa Plosorejo dijadikan contoh bagi desa lainnya dalam program vaksinasi untuk mempercepat herd immunity. Ini bisa terlihat dari tingginya animo masyarakat terhadap program vaksinasi. Dimana, masyarakat dengan suka hati mendatangi Balai Desa Plosorejo untuk divaksin.
Baca Juga: Melihat TNI Membangun Desa di Wilayah Pelosok Karanganyar Melalui Program TMMD
Sedangkan vaksin yang diperuntukan untuk seluruh masyarakat Plosorejo ini digelar mulai 15 September - 14 Oktober 2021.
"Karena ini pilot project Desa Tuntas Vaksinasi untuk mempercepat Herd immunity jadi harus dituntaskan semua. Lihat saja masyarakat begitu semangat datang kelokasi vaksin. Tenaga kesehatannya juga semangat,"papar Danrem, dilokasi vaksinasi Desa Plosorejo, Matesih, Karanganyar, Senin 20 September 2021.
Menurut Danrem, ada sekitar 2 ribu-3 ribu sasaran vaksinasi dengan usia di atas 12 tahun di Desa Plosorejo. Ditargetkan sebelum TMMD usai, warga Desa Plosorejo sudah menerima penyuntikan dosis vaksin.
Sedangkan jadwal vaksinasi itu sendiri, ungkap Danrem, diberikan secara bertahap. Dimana setiap hari seribu dosis vaksin diberikan.
"Ini sudah jalan 75 persen, tinggal menyelesaikan. Saya harap bisa selesai semua, sesuai jadwal,"paparnya.
Sementara itu Kepala Desa Plosorejo Hendri Widayati memastikan tak ada warga yang menolak vaksinasi. Ini terlihat dari jumlah undangan yang disebar dengan jumlah warga yang datang untuk divaksin, jumlahnya sama.
Baca Juga: Awalnya Bekerja di Hotel, Karena Pandemi Pria ini Beralih Jadi Petani
"Melihat antusias warga untuk divaksin menunjukan kalau semua warga memang membutuhkan vaksin," terangnya.
Camat Matesih, Ardiansyah mengatakan terdapat empat kalangan sasaran vaksin. Yakni lansia, disabilitas/orang dengan gangguan jiwa, 18 tahun plus dan 12 tahun plus.
"Untuk 18 plus saja baru dimulai. Yang sudah selesai baru lansia. Untuk pelajar atau 12 plus bertahap. Kami mendapat kehormatan dicanangkan jadi Desa Tuntas Vaksin,"jelasnya.
Baca Juga: Sempat Kritik Jokowi 'King Of Lips Servis' BEM UI Lontarkan Kritikan Singgung Soal Kebebasan
Sri Lestari, salah satu peserta vaksin, mengaku sudah lama sekali dirinya ingin segera mendapatkan vaksi. Sri mengaku lega saat mengetahui di program TMMD ini ada program vaksinasi.
"Lega banget akhirnya bisa mendapatkan vaksin. senang adanya program vaksinasi untuk warga pada pelaksanaan TMMD ini,"terangnya.***
TMMD yang digelar oleh TNI kali ini tidak hanya difokuskan dalam pembangunan fisik semata namun juga difokuskan membantu program vaksinasi
by Bramantyo