SUKOHARJOUPDATE - Tampil ganas dalam laga ujicoba ke Malang, Persika Karanganyar melumat Malang United denga skor 2-1 dalam laga tanding ujicoba tour de Malang. Rangkaian tour ujicoba ini dilakukan Persika Karanganyar, sebelum Liga 3 dimulai.
Sejak peluit pertama ditiup wasit Haldi Pratama, kedua tim yang sama-sama akan berlaga di Liga 3 ini, sudah menunjukan permainan saling menyerang saat berlaga di stadion Pakisaji, Kabupaten Malang.
Pada menit awal, Malang United terlebih dahulu berinisiatp menekan jantung pertahanan dari Persika Karanganyar.
Baca Juga: Kasus Covid di Papua Masih Tinggi, Puan Maharani Himbau Penyelenggara PON Lebih Waspada
Sepuluh menit pertama, Dimas Adik Triwibowo kepontalan menerima serangan dari Malang United. Namun, serangan itu mampu dipatahkan oleh Bagus Jiwo Nurcahyo yang bermain cukup tenang menjaga gawangnya.
Baru, memasuki menit ke sebelas, para pemain Persika Karanganyar yang sebelumnya kalah dari tim liga 3 Malang lainnya, AFA FC dengan skor 1-0, mampu melepaskan tekanan dari permainan Malang United.
Persika Karanganyar membangun serangan dari sayap kanan dan kiri yang dikomandoi Brahmantyo Asih Triariputro, Ikhsan Arun dan Hafidh Rayhan Sulistyo Prasetyo Adi.
Baca Juga: Laga Ujicoba Perdana, Pasukan Kingkong Persika Karanganyar Lumat Persenga Ngawi 3 Gol
Pola serangan yang dibangun barisan belakang para pemain Persika, mampu dibaca barisan tengah Persika yang dijaga oleh Wahyu Hidayat, Dimas Adik Tri Wibowo, Ferry Ikhsan Auliyak.
Permainan cepat dari kaki kekaki diselingi umpan panjang ke jantung pertahanan Malang United, mampu dibaca oleh tiga striker Persika, Muhammad Arif l'tibar, Bagus Prakoso Wibowo, Didit Supriadi.
Hasilnya, di menit ke 12, Bagus Prakoso diganjal dikotak pinalti oleh pemain Malang United.
Baca Juga: Daftar Lengkap 24 Skuad Persika Karanganyar di Liga 3 2021: dari Penyerang Hingga Kiper
Wasit yang melihat hal itu langsung memberikan hadiah tendangan pinalti pada Persika Karanganyar yang bisa diselesaikan dengan sempurna oleh Didik Supriyadi yang biasa dipanggil Grandong.
Ketinggalan 1-0 membuat anak-anak Malang United tampil menyerang. Permainan cepat, yang diterapkan Malang United mampu dibaca pemain belakang Persika.
Pola mengunci ala Italia, langsung diterapkan pemain Persika membuat serangan Malang United selalu kandas.
Sebaliknya, tercatat beberapa pemain Persika seperti Wahyu Hidayat, ikhsan Arun nyaris membuat gol.
Bahkan dua peluang emas gagal dimanfaatkan Didik Supriyadi. Meskipun saat itu Didik tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, namun tendangannya jauh diatas mistar gawang.
Keasikan menyerang, membuat para pemain Persika terlambat kembali ke pertahanannya. Dan hanya meninggalkan Brahmantyo Asih Triariputro di jantung pertahanan.
Baca Juga: Dugaan Pencemaran Bengawan Solo, Dua Warga Sukoharjo Terancam Kurungan dan Denda Rp 3 Miliar
Kondisi itu mampu dibaca para pemain Malang United. Lewat serangan balik yang begitu cepat, di menit ke 35, satu gol berhasil diciptakan Emil ke gawang Persika. Hingga peluit babak pertama berakhir, skor imbang 1-1.
Memasuk babak kedua, saling jual serangan dialukan kedua kesebelasan. Namun dalam laga ini, Persika benar-benar tampil prima. Peluang emas tercatat mampu diciptakan para pemain Persika. Namun lagi-lagi penyelesaian akhir yang kurang sempurna.
Baru pada menit ke 70, memanfaatkan bola muntah dari Dimas Adik Tri Wibowo yang berhasil ditepis penjaga gawang Agung Budi Ekoprasetyo, Didik Dwi Darmawan tak mensia-siakan bola pantul.
Baca Juga: Antisipasi Terjadinya Kebakaran Seperti Lapas Tengerang, Ini yang Dilakukan Rutan Kelas 1 Solo
Skor berubah menjadi 2-1 untuk Persika. Malang United sebenarnya pada menit ke 85 memiliki kesempatan menyamakan kedudukan. Namun peluang emas itu gagal dieksekusi kapten tim Mahardika.
Dalam laga tersebut, empat kartu kuning dikeluarkan wasit. Dua untuk Malang United dan dua untuk Persika.
Menanggapi kemenangan di penutupan tour de Malang, Ketua Persika Prihanto mengaku puas. Apalagi dilaga ini, permainan anak asuhnya tampil begitu sempurna. Dan itu diakui oleh Prihanto diluar ekspektasinya.
Baca Juga: PKL Solo Baru Bagikan Dagangan Gratis, Protes Gegara Jalan Kembali Ditutup
"Saya sangat puas melihat permainan anak-anak kami. Dan penampilan anak-anak kami yang begitu sempurna diluar dari ekspetasi saya,"papar Prihanto, usai pertandingan, Jumat 17 September 2021
Meski begitu, evaluasi masih akan terus dilakukan. Termasuk perlu atau tidak melakukan bongkar pasang pemain.
"Evaluasi tetap kami lakukan. Termasuk perlu atau tidak bongkar pasang permainan. Yang pasti saya puas dengan permainan anak-anak kami Termasuk mereka tidak terpancing dengan permainan kasar yang dimainkan lawan,"ujarnya.***
Menjelang Liga 3 zona Jawa Tengah Persika Karanganyar terus mengasah kemampuan para pemainnya dengan menggelar ujicoba tandang ke Malang
by Bramantyo