SUKOHARJOUPDATE - Walikota Solo Gibran Rakabuning Raka berikan apresiasi kepada Rutan Kelas IA Solo.

Rutan yang terletak di pusat kota Solo ini sukses membangun usaha garmen kecil di dalam Rutan dengan memberdayakan warga binaan.

Menurutnya dengan usaha garmen di dalam rutan ini bisa menjadi modal kerja bagi warga binaan setelah bebas nanti. Sekaligus bisa mengembangkan potensi diri yang lebih produktif.

Baca Juga: Tak Mampu Bayar Kos, Sepasang Suami Istri di Sukoharjo Ajak 10 Anaknya Tidur di Kolong Meja Warung Tenda

"Bisa jadi modal kerja nanti ketika keluar. Mau wirausaha atau melamar kerja di pabrik-pabrik atau perusahaan," ucap Gibran Rabu 15 September 2021.

Gibran juga sampaikan saat bulan Maret lalu berkunjung ke Rutan Solo, memang sudah tersedia sarana mesin jahit. Namun kala itu belum ada produksi seperti saat ini.

"Hari ini saya datang lagi ke sini ini, sudah produksi. Mereka sebelumnya juga dapat pelatihan dari BLK juga mendapatkan sertifikat," lanjut Gibran.

Baca Juga: Fatimah Az Zahra, Milyarder Wanita yang Belum Dikenal Publik

Kepala Rutan Kelas I Solo Urip Dharma Yoga, menambahkan warga binaan selain mendapatkan pelatihan menjahit warga binaan juga mendapatkan ketrampilan memotong rambut, sablon, membuat logo, hingga melukis.

Warga binaan memiliki keterampilan dasar operasional garmen seperti pemotongan pola bahan, menjahit dengan mesin garmen.

"Mereka mendapat pesanan dari Bandung dan Tangerang berupa 3000 kaos kerah, 3000 bahan kemeja dan 2500 celana panjang kolor," pungkasnya.

Baca Juga: PPKM Turun Level, UNS Dipercaya Jadi Tuan Rumah Tes CAT SKD CASN dan CPPPK Tahun 2021

Dalam kesempatan tersebut Walikota Solo juga memberikan bantuan obat-obatan dan vitamin bagi warga binaan di Rutan Solo.***