SUKOHARJOUPDATE - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap-III Tahun 2021 di Dusun Karangsono, Desa Plosorejo, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar resmi dibuka Bupati Karanganyar Juliyatmono, Rabu 15 September 2021.
Pembukaan TMMD ini ditandai dengan pengerjaan pembangunan pengecoran tiang jembatan penghubung kampung sepanjang 6 meter lebar 4,5 meter, betonisasi jalan sepanjang 450 meter lebar tiga meter dengan ketebalan beton 12 centimeter, gorong-gorong, talud sepanjang 50 meter yang melibatkan puluhan personil semuanya selesai.
Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono bersama Dandim Karanganyar Letkol infantri lksan Agung Widoyo Wibowo dan ditandai dengan penandatangan serah terima kegiatan TMMD tersebut selain pembangunan jembatan dan jalan antar desa, kegiatan TMMD ini juga menyasar pembangunan talut dan gorong - gorong dengan pendanaan yang mencapai Rp 689 juta.
Baca Juga: Kemarau Datang, PDAM Klaten Dropping Air Bersih 100 Tangki
"Program TMMD ini merupakan program Manunggalnya TNI dengan rakyat. Mereka (anggota TNI) langsung berinteraksi dan membaur dengan masyarakat bahkan mereka juga tidur dan makan di rumah warga selama pelaksanaan TMMD. Artinya, TNI benar-benar menyatu di hati rakyat," papar Dandim Letkol infantri lksan Agung Widoyo Wibowo.
Menurut Dandim, sinergitas Kodim 0727 bersama Pemkab Karanganyar bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, kedua belah pihak juga telah bersinergi dalam membuka jalur didarah terpencil yang akses jalannya sulit untuk dilalui warga.
"Kegiatan ini mengajak semua untuk bergotong royong. Lewat kebersamaan, semua persoalan berat akan terasa lebih ringan," paparnya.
Baca Juga: Ujicoba PTM di Karanganyar, Bupati Juliyatmono Larang Sekolah Buka Kantin
Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, selain pembangunan fisik, dalam program TMMD ini pun akan dilakukan vaksiasi untuk warga masyarakat yang belum mendapatkannya.
Kali ini, ungkap Juliyatmono, Desa Plosorejo yang mendatkan giliran akan dilakukan vaksinsi sekaligus dijadikan desa tuntas vaksin.
"Targetnya akan selesai pada bulan ini. Saat ini, vaksinasi di Desa Plosorejo telah mencapai 30 persen, yang sudah baru lansia," jelas Juliyatmono.***
Selain pembangunan fisik, dalam program TMMD ini pun akan dilakukan vaksiasi untuk warga masyarakat yang belum mendapatkannya
by Bramantyo