SUKOHARJOUPDATE - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Tengah dan Komisi IX DPR RI terus melakukan percepatan vaksinasi di berbagai wilayah.
Selasa 14 September 2021 hari ini, kegiatan vaksin berlangsung di Desa Pakel, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah.
Menurut Kepala Desa Pakel, Jarwati, jumlah penduduk di desa ini sebanyak 3200 jiwa, yang sudah divaksin sekitar 500 orang.
Baca Juga: Gerabah Tanah Liat Masih Bertahan di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten
''Memang belum banyak yang divaksin, baru 2 kali diadakan vaksin di sini. Semoga ke depan pasokan vaksinnya semakin banyak, sehingga warga kami divaksin semua,'' kata Jarwati.
Anggota DPRRI Komisi IX, Muchamad Nabil Haroen mengatakan, masyarakat jangan khawatir tidak mendapatkan vaksin. Semua pasti akan divaksin secara bertahap.
''Bapak-bapak, ibu-ibu, tidak perlu khawatir. Yang belum menerima jatah vaksin, sabar dulu,'' kata Nabil Haroen.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Door To Door Terhadap 500 Warga di Klaten
Sasaran vaksin yang berlangsung dua hari ini, untuk 360 warga.Komisi IX akan mengusahakan 20.000 dosis vaksin untuk Boyolali, 25.000 dosis untuk Klaten, 20.000 dosis untuk Sukoharjo dan 20.000 dosis untuk Solo.
Pria yang sering disapa Gus Nabil ini menjelaskan, pihaknya sudah berkeliling di berbagai wilayah Solo Raya untuk percepatan vaksin.
BKKBN Perwakilan Jawa Tengah yang diwakili Herlina is Ambarwati selaku Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana serta Ahli Madya dan Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk menjelaskan, pihaknya akan selalu mendorong masyarakat untuk mendapatkan vaksin.
BKKBN selaku mitra kerja Komisi IX DPR RI akan terus melakukan koordinasi, untuk mendapatkan pasokan vaksin dari Kementerian Kesehatan.
Selain melakukan percepatan vaksin, BKKBN Perwakilan Jawa Tengah dan Komisi IX juga melakukan kegiatan Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana.
Para narasumber menekankan arti pentingnya pendataan keluarga yang selalu diperbarui secara berkala. Hal ini penting karena hasilnya bisa untuk pijakan mengambil keputusan dalam keberlangsungan pembangunan ke depan.
''Selain menerima vaksin, warga juga kami beri sosialisasi pentingnya penguatan pendataan keluarga,'' tambah Herlina.
Untuk meringankan beban warga yang terkena dampak pandemi Covid, BKKBN juga memberi bantuan paket sembako.***
BKKBN Perwakilan Jateng dan Komisi IX DPRRI Terus Percepat Pelaksanaan Vaksin di Wilayah Perbatasan Boyolali
by Kinan Riyanto