SUKOHARJOUPDATE - Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta gelar Internasional talkshow dan Javanologi Virtual Exhibition 2021.

Acara bertema Nunggak Semi: Geliat UMKM Soloraya Pasca Pandemi ini akan digelar pada Selasa 14 September 2021 secara daring. Menggandeng 26 pelaku UMKM Soloraya.

"Selain menggandeng UMKM, acara ini juga ditampilkan pembicara dari enam Kedutaan Besar RI dari berbagai negara," jelas Kepala PUI Javanologi UNS, Prof. Sahid Teguh Widodo.

Mereka adalah Mochamad Rizki Safari (KBRI New Delhi, India), H.E. Mayerfas (Duta Besar RI untuk Belanda), Julang Pujianto (Duta Besar RI untuk Suriname), Salman Al Farisi (Duta Besar RI untuk Afrika Selatan), Hendra Satya Pramana (Konsul Jenderal RI di Noumea, New Caledonia), dan Deny W. Kurnia (Konsul Jenderal RI untuk Sanghai, Tiongkok).

Baca Juga: Tambah Lima Guru Besar, UNS Miliki Guru Besar Termuda Berusia 38 Tahun

Menurutnya, sesuai tema 'Geliat UMKM Solo Raya Pasca Pandemi' diketahui bersama pandemi ini berdampak pada banyak aspek, salah satunya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Melalui tema tersebut, seluruh UMKM dapat bangkit kembali," ucapnya.

Sahid sampaikan, dalam khazanah Jawa, tunggak semi bisa diartikan sebagai upaya untuk terus menumbuh kembangkan peradaban. Tanpa menghilangkan tunggak atau nilai dasar Jawa yang dinamis.

Baca Juga: Walikota Solo Pantau Langsung Pelaksanaan PTM UNS

"Tunggak adalah batang pohon yang telah ditebang. Meski sudah ditebang, tunggak tersebut terus bersemi tiada henti jika dirawat dan diairi dengan kreativitas inovatif masyarakatnya," pungkasnya. ***