SUKOHARJUPDATE - Setelah tertunda akibat pandemi Covid 19, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48.
Gambaran tentang kondisi persiapan itu disampaikan langsung Rektor UMS Prof. Sofyan Anif, M.Si, usai sidang Tanwir II Muhammadiyah di Edutorium KH Ahmad Dahlan kampus setempat pada Rabu 8 September 2021.
Ia mengungkapkan, persiapan mulai akomodasi, hotel, sarana dan prasarana, relawan dan tim kesekretariatan, sudah dilakukan jauh sebelum pandemi, dimana rencana Muktamar dilaksanakan pada Juli 2020 lalu.
Baca Juga: Berlangsung 2 Hari, Magister Pendidikan Bahasa Inggris UMS Jalani Akreditasi Secara Daring
"Namun karena kondisi pandemi Covid 19, Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan untuk mengundur Muktamar pada tahun 2022," ungkapnya.
Melihat hasil Tanwir ke II kali ini, diputuskan Muktamar 2022 mendatang akan diikuti oleh anggota Tanwir, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Indonesia.
"Dengan penetapan ditiadakan penggembira, keputusan Tanwir menjadi lebih ringan, karena dulu diperkirakan kurang lebih 1 jutaan dan sekarang hanya sekira 1.500 peserta," ujarnya.
Baca Juga: Wisuda Full Daring, UMS Lepas 1.488 Wisudawan dan 10 Wisudawan Internasional dari 6 Negara
Rektor selaku tuan rumah Tanwir II menegaskan, pada prinsipnya UMS siap menyongsong Muktamar di Surakarta, tinggal yang perlu akselerasi adalah kesiapan di bidang IT (Informasi Teknologi).
"Ini dikarenakan adanya perubahan sistem pemilihan, yang sebelumnya dilakukan secara langsung di lokasi Muktamar. Setelah keputusan Tanwir jilid II ini, memutuskan pemilihan dilaksanakan dengan e-voting," bebernya.
Disisi lain, dalam mempersiapkan kelancaran Muktamar, UMS juga melakukan koordinasi dengan beberapa pihak diantaranya dalam pelaksanaan e-voting yakni dengan UAD dan UMY mengingat agenda Muktamar juga diikuti klaster masing-masing daerah.
"Bahkan titik-titik di Edutorium sudah di survei berkenaan dengan jaringan yang digunakan selama Muktamar berlangsung. Muktamar harus kita sukseskan. Baik sukses acara maupun sukses dalam syiar," tandas Rektor.***
UMS kembali menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiya ke-48
by Triyanto