SUKOHARJOUPDATE- Sebanyak 1.850 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ditarik kembali ke kampus setelah melaksanakan program Pengenalan Lapangan Persekolah (PLP) 2.

Penarikan mahasiswa peserta PLP 2 ini dilaksanakan setelah sesuai program berjalan selama 1 bulan sejak Sabtu 24 Juli 2021 hingga Senin 6 September 2021.

Acara penarikan yang digelar daring melalui Zoom meeting Senin 6 September 2021 ini dihadiri pihak sekolah mitra UMS, dosen pembimbing, pimpinan FKIP UMS, dan pimpinan Fakultas Agama Islam (FAI) UMS.

Baca Juga: Terbaik, UMS Pemenang Anugrah MBKM Kemendikbud Ristekdikti

Dekan FKIP UMS, Prof. Dr. Sutama, M.Pd menjelaskan, sebanyak 1.850 mahasiswa yang telah mengikuti program PLP 2 terdiri dari FKIP dan Fakultas Agama Islam (FAI) serta terbagi dalam 4 program.

"Program Mengajar Perintis (PMP) dengan 900 mahasiswa, Program Calon Guru Penggerak (PCGP) dengan 252 Mahasiswa, PCGP Terintegrasi KKnDik dengan 451 mahasiswa dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebanyak 231 Mahasiswa," paparnya.

Sutama juga mengatakan, pelaksanaan PLP 2 berjalan dengan baik dan tidak terdapat kendala berarti, "Mayoritas mahasiswa tidak mengalami kesulitan baik perizinan dan pelaksanaan," ungkapnya.

Baca Juga: Awali PTM Perdana, Rektor UNS Langsung Mengajar di Fakultas Hukum

Sedangkan perwakilan dari sekolah pihak mitra, Heru Setyawan menyampaikan, meski pelaksanaan PLP 2 secara daring namun mahasiswa tetap bahagia dan senang dalam melaksanakan program.

"Mahasiswa sebegitu happy, dan antusias dalam menjalankan PLP, meskipun harus berkorban materil," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Rektor I UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum dalam sambutannya memaparkan tujuan pelaksanaan PLP 2 adalah untuk menghadirkan 'learning to do' dan 'learning together' supaya yang didapatkan mahasiswa di kampus tidak menjadi menara gading.

Baca Juga: Siap Gelar PTM Pekan Depan, UNS Terapkan Prinsip Bersyarat dan Bertahap

"Kepada mahasiswa peserta PLP 2, agar proses pendewasaan tidak hanya berakhir pada PLP 2 ini namun harus terus berbenah diri dan berkembang," pungkasnya.***