Dua Kampus di Solo Siap Gelar Perkuliahan Tatap Muka (PTM)

Ada empat fakultas di UNS yang memulai PTM. Yaitu Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Keolahragaan (FKOR), serta Fakulta

by Bramantyo

SUKOHARJOUPDATE - Vaksinasi menjadi syarat wajib untuk Perkuliahan Tatap Muka (PTM) di perguruan tinggi di kota Solo. Baru dua kampus yang sudah siap melaksanakan PTM dengan Universitas Sebelas maret (UNS) dan ATMI (Akademi Tehnik Mesin Industri) Solo.

Hari ini UNS sudah melaksanakan PTM dengan pembatasan jumlah mahasiswa tidak lebih dari 30 persen. Ada empat fakultas di UNS yang memulai PTM. Yaitu Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Keolahragaan (FKOR), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Sementara Politeknik ATMI (Akademi Tehnik Mesin Industri) Solo baru akan menggelar PTM pada 13 September 2021 mendatang.

Baca Juga: Awali PTM Perdana, Rektor UNS Langsung Mengajar di Fakultas Hukum

"Untuk sementara ada 2 yang sudah siap, ATMI dan UNS. Kampus lainnya juga mulai persiapan," jelas Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin 6 September 2021.

Untuk mahasiswa baru angkatan 2021 yang berasal Solo, Pemkot Solo berupaya memfasilitasi vaksinasi bagi mereka yang belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

“Kemarin saya bicara dengan Pak Rektor UNS, yang dari luar kota tidak diprioritaskan (PTM) karena bisa ikut daring. PTM ini belum diwajibkan, kalau orang tua belum setuju bisa tetap daring, nggak ada yang dibeda-bedakan,” ujarnya.

Baca Juga: Siap Gelar PTM Pekan Depan, UNS Terapkan Prinsip Bersyarat dan Bertahap

Disamping itu Gibran sampaikan bahwa perguruan tinggi harus menggunakan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi saat melaksanakan PTM. Menurutnya, penggunakan aplikasi ini sangat mudah diterapkan bagi para mahasiswa.

“Kalau yang di kampus-kampus kan mahasiswa banyak harus pakai aplikasi," pesannya.

Gibran menambahkan capaian vaksinasi di Solo sudah mencapai 91 persen. Artinya, kekebalan kelompok di Kota Solo sudah mulai terbentuk yang dibuktikan dengan terus menurunnya angka kasus harian Covid-19.

Baca Juga: PPKM Solo Turun Level 3, UNS Siap Gelar PTM Pekan Depan

“Saat ini PR-nya tinggal ibu hamil, murid-murid ada 73 ribu, ada lansia juga yang masih belum bisa divaksin, mungkin karena ada komorbid atau penyakit lain. Kita akan kejar. Ya moga-moga akhir bulan bisa selesai semua," pungkasnya.

Author : Bramantyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.