KKN Dimasa Pandemi, Mahasiswa Fisip UVBN Sukoharjo Sosialisasi Pemasaran Online Produk UMKM

Pemasar produk pun harus putar otak untuk bisa memasarkan hasil produksi atau jasa mereka ke konsumen

by Triyanto

SUKOHARJOUPDATE -  Dampak pandemi Covid 19 sangat terasa di dunia bisnis dan ekonomi. Dalam waktu cukup singkat, pola pemasaran pun berubah terlebih ketika diberlakukan social distancing hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pemasar produk pun harus putar otak untuk bisa memasarkan hasil produksi atau jasa mereka ke konsumen, sebagai strategi brand bertahan di tengah pandemi Covid19.

Para pelaku bisnis kini mulai beralih mengoptimalkan pemasaran online dan digital branding sebagai sarana komunikasi dengan target konsumennya.

Baca Juga: Semangat Ditengah Pandemi, 75 Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UVBN Sukoharjo KKN Mandiri

Merespon kondisi itu, mahasiswa KKN kelompok 1 Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Veteran Bangun Nusantara (UVBN) Sukoharjo, melakukan kegiatan sosialisasi pengembangan pemasaran produk UMKM di Dukuh Pojok, Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.

Kegiatan sosialisasi sebagai upaya membantu pemulihan ekonomi masyarakat dimasa pandemi ini, dihadiri oleh pelaku UMKM dengan pemberi materi salah satu mahasiswa KKN UVBN Sukoharjo, Vitriana Dhessy Wulandari, bertempat di rumah warga yang juga pelaku UMKM.

"Sosialisasi dan pelatihan sudah dilaksanakan pada Jum'at 27 Agustus 2021 kemarin dengan dititikberatkan pada teknik kemasan produk untuk mempengaruhi psikologi konsumen agar membeli produk," terangnya pada Minggu 29 Agustus 2021.

Baca Juga: KKN Periode I, 527 Mahasiswa UVBN Sukoharjo Ikuti Pembekalan Daring

Pelaku UMKM harus menyadari pentingnya desain kemasan produknya. Pengusaha UMKM harus mengikuti tren pasar, bahkan diharapkan sebisa mungkin dapat menciptakan tren sehingga produknya laku dipasaran.

"Kemasan sebuah produk itu menjadi silent salesman dari suatu produk. Kadang keberhasilan suatu produk akan tergantung pada kemasannya," tuturnya.

Ia menandaskan, poin penting sebuah produk itu adalah kemasan yang bagus dan juga harus didukung oleh kualitas produk yang baik.

Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut, Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS Sosialisasi Penggunaan Masker Ganda

"Desain kemasan merupakan suatu proses. Banyak hal yang harus menjadi perhatian dalam pembuatan desain kemasan, seperti warna, ukuran kemasan, kemasan yang sesuai dengan produk dan inovatif, kemasan yang menunjukan identitas dan penciptaan brand," sambungnya.

Meskipun produksi UMKM skalanya belum besar namun untuk mendapatkan perhatian dari konsumen, tentunya harus ditopang desain kemasan. Ini menjadi salah satu strategi dalam penjualan.

Dalam sosialisasi ini, sambutan positif didapat dari masyarakat pelaku UMKM yang hadir. Mereka sangat antusias ketika sesi review terhadap kemasan produk dari pelaku UMKM yang menjadi peserta.

Baca Juga: Efektif Tekan Mobilitas Ganjil Genap Diperpanjang Selama PPKM Level 3, Dikurangi Tiga Titik

Pada sesi ini, narasumber memberikan masukan mengenai desain kemasan UMKM seperti label kemasan yang harus mengikuti bentuk kemasan, membuat inovasi dalam kemasan dan mengutamakan kemasan lokal yang menunjukan identitas daerah.

Sementara itu, Nanik, salah satu mitra peserta pelatihan menceritakan, bahwa dirinya dimasa pandemi ini mengalami penurunan omzet penjualan.

"Ini juga dipengaruhi menurunnya daya jual yang kurang maksimal. Saya berharap manfaat pengetahuan dari sosialisasi ini bisa dipraktekkan," pungkasnya.***

Author : Triyanto

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.