SUKOHARJOUPDATE - Sebanyak 180 warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol Sukoharjo dan sekitarnya, Jumat sore 27 Agustus 2021 menerima vaksin jenis Moderna.
Vaksin dosis pertama ini dilakukan di Balaidesa Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo.
Pelaksanaan vaksinasi ini berbarengan dengan kegiatan Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana yang dilaksanakan oleh BKKBN Jawa Tengah bersama anggota DPR RI Komisi IX, Muchamad Nabil Haroen.
Baca Juga: Rizal Ramli Nilai Jokowi Buruk Menangani Pandemi
Dalam menyerap aspirasi dari masyarakat, Gus Nabil, begitu sapaan akrab Muchamad Nabil Haroen, mengatakan bahwa untuk vaksinasi pada Jumat sore ini dibackup sepenuhnya oleh Polres Sukoharjo.
Lebih lanjut, Gus Nabil dari Fraksi PDI Perjuangan itu menjelaskan dalam waktu dekat akan datang lagi vaksin sinovac sebanyak 20.000 dosis untuk Sukoharjo dan 25.000 dosis untuk Kabupaten Klaten.
Dirinya mengakui kalau vaksinasi di Solo Raya masih rendah.
Baca Juga: Kerahkan Satlantas, Polres Sukoharjo Sosialisasi Aplikasi PeduliLindungi di Terminal
"Kecuali Solo yang sudah 70 persen, di luar Solo serapan vaksinasi masih rendah,'' katanya saat menyerap aspirasi warga di Balaidesa Sanggrahan.
Untuk itu, pihaknya selaku mitra kementrian kesehatan yang menjadi ujung tombak penanganan pandemi Covid 19, akan mengupayakan vaksinasi di Solo Raya terus digenjot.
Dikatakan Gus Nabil, dirinya sering menerima pertanyaan dari masyarakat, vaksin jenis apa yang paling baik.
Baca Juga: Peduli Kesehatan Tahanan, Polwan Polres Sukoharjo Bagikan Nasi Kotak dan Masker
"Jenis vaksin apa yang baik, yaitu vaksin yang ada di negara kita. Karena vaksin yang disediakan pemerintah itu semua aman, sudah melewati uji klinis tahap ketiga dan mendapat ijin edar dari Badan POM. Jadi bapak-bapak, ibu-ibu semua tidak perlu takut vaksin. Kalau ada efek samping pusing, mual, ngantuk, lapar itu biasa. Karena vaksin itu benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh kita, sehingga akan merespon," jelas Gus Nabil dengan gamblang.
Suraji, salah seorang warga yang menerima undangan vaksinasi, mengaku senang. Dirinya sudah lama menunggu ada undangan. Selama ini dirinya selalu mendaftar ingin vaksin di berbagai kesempatan, namun belum beruntung karena belum ada undangan.
"Sekarang sudah divaksin, lega rasanya. Besok dosis kedua saya harus vaksin di tempat yang sama atau vaksin di tempat lain Pak?" tanyanya di forum.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Depan Mapolres Klaten, Truk Tronton Seruduk 3 Kendaraan
Dijawab dengan tegas oleh Gus Nabil, bahwa vaksin dosis kedua sebaiknya di tempat yang sama agar menerima vaksin dengan jenis yang sama pula.
Saat serap aspirasi berlangsung, panitia juga membagikan beberapa dooprise berupa kompor gas, magicom, sepeda gunung bagi peserta yang nomor undangannya keluar saat dipilih. Selain itu, semua peserta vaksinasi menerima satu paket sembako untuk membantu meringankan kebutuhan hidup sehari-hari.***
Gus Nabil dari Fraksi PDI Perjuangan itu menjelaskan dalam waktu dekat akan datang lagi vaksin sinovac sebanyak 20.000 dosis untuk Sukoharjo
by Kinan Riyanto