SUKOHARJOUPDATE - Wahid Foundation menyerahkan bantuan Mitigasi Covid 19 kepada tiga desa perwakilan Pokja Desa dari Klaten, Jawa Tengah.
Tiga Desa yang diberi nama Pokja Desa Damai tersebut yaitu Desa Nglinggi (Kecamatan Klaten Selatan), Desa Jetis(Kecamatan Klaten Selatan), dan Desa Gemblegan (Kecamatan Kalikotes), Klaten, Jawa Tengah.
Bantuan yang telah disalurkan oleh Wahid Foubdation sejak awal pandemi berlangsung senilai Rp150 juta untuk tiga desa tersebut.
Baca Juga: Kearsipan Organisasi Perangkat Daerah Klaten Diaudit
Bantuan disalurkan dalam bentuk paket sembako, buah-buahan, APD, vitamin, obat-obatan, perlengkapan alat ruangan isolasi, dan armada ambulan ke sejumlah daerah termasuk ke beberapa desa dan kelurahan dampingan Wahid Foundation dalam Program Desa Damai di antaranya beberapa desa dan kelurahan di Klaten.
Sebagaimana diketahui angka kasus Covid 19 di wilayah Klaten masih cukup tinggi, sehingga Wahid Foundation didukung oleh UN Women berinisiatif memberikan bantuan mitigasi Covid-19 kepada masyarakat terdampak di Klaten dan sekitarnya.
Bantuan diserahkan langsung secara simbolis oleh Yenny Wahid Direktur Wahid Foundation di Kampung Damai Peace Village, Sinduharjo, Sleman hari Rabu siang 25 Agustus 2021.
Baca Juga: JS Ditahan Kejari Klaten, Dugaan Korupsi 197 Juta
Penyerahan bantuan Mitigasi Covid-19 diberikan kepada perwakilan Pokja Desa Damai karena dinilai terlibat aktif dalam penanganan Covid 19.
"Pandemi ini memukul semua sektor, Wahid Foundation sebisa mungkin mengajak masyarakat bahu membahu, bergerak untuk saling membantu. Bantuan ini kami amanahkan kepada Pokja Damai untuk dimanfaatkan dalam penanganan Covid 19 di desanya masing-masing," jelas Yenny.
Selain itu, Yenny juga menegaskan bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen dan penguatan solidaritas kepada masyarakat, sebagai bagian jaminan perlindungan individu dalam situasi krisis seperti saat ini.
Baca Juga: PPKM Level 4 di Klaten Diperpanjang, Polisi Tutup Jalur Dalam Kota
Wahid Foundation sebagai organisasi masyarakat sipil terus mendorong adanya keterlibatan semua kelompok masyarakat termasuk kelompok perempuan yang ada di dalam Pokja Damai untuk terlibat dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan di tengah masyarakat khususnya dalam situasi pandemi.
"Dalam kondisi seperti ini, yang diperlukan solidaritas warga dan melibatkan banyak pihak tanpa memandang status gender atau apapun. Semua harus bergerak bersama untuk membuat situasi lebih baik lagi," tegas Yenny saat memberikan sambutan dalam penyerahan bantuan tersebut.
Ketua Pokja Damai Desa Gemblegan, Waloya, mengucapkan terima kasih kepada Wahid Foundation karena telah memberikan bantuan berupa armada ambulan kepada desanya.
Baca Juga: Efektif Tekan Mobilitas Ganjil Genap Diperpanjang Selama PPKM Level 3, Dikurangi Tiga Titik
"Saya juga sangat berterima kasih kepada Wahid Foundation karena telah memberikan bantuan ambulan kepada desa kami. Semoga ambulan ini bisa kami manfaatkan dengan baik," ungkapnya seusai menerima bantuan tersebut.
Oleh pihak desa, selanjutnya bantuan mitigasi akan disalurkan kepada masyarakat yang sedang isolasi dan terdampak secara ekonomi.
Selain bantuan untuk Pokja Desa Damai di Klaten, Wahid Foundation juga sudah memberikan bantuan kepada beberapa desa dan kelurahan di Depok dan Bogor Jawa Barat.
Bantuan lainnya disusul untuk beberapa desa dan kalurahan dampingan Wahid Foundation ke Surakarta, Sukorharjo, Malang, dan Batu Jawa Timur.
Khusus bantuan armada ambulan juga akan diberikan kepada Desa Candirenggo, Singosari, Malang.
Total bantuan untuk tahap ini senilai Rp2,3 milyar.***
Kepedulian keluarga mantan almarhum Presiden Abdurahman Wahid atau biasa dipanggil Gus Dur trhadap masyarakat sangat tinggi
by Kinan Riyanto