Dikunjungi Bupati Sukoharjo, Mbah Ngatmi dapat Bantuan Dana Bedah Rumah

Bupati Sukoharjo yang datang bersama rombongan menyerahkan bantuan bedah rumah menemui Ngatmi di rumahnya yang berada di Dukuh Tengklik

by Triyanto

SUKOHARJOUPDATE - Mbah Ngatmi (70), seorang nenek yang tinggal disebuah rumah berdinding bambu tak layak huni bersama cucunya yang telah berumah tangga, terlihat bahagia saat Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengunjunginya.

Bupati Sukoharjo yang datang bersama rombongan menyerahkan bantuan bedah rumah menemui Ngatmi di rumahnya yang berada di Dukuh Tengklik RT 03/RW 07, Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo pada, Rabu 25 Agustus 2021.

“Sebelumnya Camat Bendosari menyampaikan informasi jika ada warganya yang membutuhkan bantuan terkait kondisi rumah yang belum layak huni,” kata Bupati.

Baca Juga: Usai Gedung MPP, Bupati Sukoharjo Lakukan Groundbreaking Pembangunan Gedung Pertemuan

Dari informasi camat tersebut, kemudian dilakukan survei bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan memang benar kondisi rumah Ngatmi tidak layak huni.

Kemudian diberikan bantuan untuk bedah rumah senilai Rp20 juta.

"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untul perbaikan rumah karena Mbah Ngatmi sendiri sudah berusia lanjut dan kondisi rumahnya belum layak huni," kata Etik.

Baca Juga: Gotong Royong Tangani Pandemi, Bupati Sukoharjo Terima Bantuan 80 Oksigen Konsentrator dari Walikota Solo

Tidak hanya rumah Ngatmi saja, Etik juga berjanji akan mengupayakan bantuan yang sama untuk warga lain yang memenuhi kriteria mendapatkan bantuan bedah rumah.

"Kami upayakan dapat bantuan dan tidak pilih-pilih karena jadi tanggung jawab kita semua, baik pemerintah maupun BAZNAS,” imbuhnya.

Disisi lain, Ngatmi sendiri diketahui tinggal bersama cucunya Pujiono beserta istri.

Baca Juga: Subuh Dinihari, Bupati Sukoharjo Cek Penerapan Prokes Dipasar Tradisional

Pujiono mengaku bersyukur dan mengucapkan terimakasih pada Bupati dan BAZNAS yang telah memberikan bantuan untuk bedah rumah.

Melalui cucunya yang bernama Pujiono, Ngatmi menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan. Nantinya dana bantuan akan digunakan untuk rehab rumah sambil menunggu koordinasi lebih lanjut.

Diketahui, kondisi rumah Ngatmi termasuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dimana kondisi sangat memprihatikan.

Baca Juga: Instruksi Bupati Sukoharjo Terbaru, PPKM Masih Level 4 Makan di Warteg Dibatasi 30 Menit

Lantainya masih tanah dengan dinding anyaman bambu dengan lobang-lobang besar. Bahkan rumah Ngatmi ini belum memiliki MCK sendiri.***

Author : Triyanto

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.