Bertahap, Pemkab Sukoharjo Realisasikan Bantuan Anak Yatim Piatu Terdampak Covid 19

Pemkab Sukoharjo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) secara bertahap merealisasikan bantuan untuk anak yatim piatu akibat Covid 19

by Triyanto

SUKOHARJOUPDATE - Pemkab Sukoharjo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) secara bertahap merealisasikan bantuan untuk anak yatim piatu akibat Covid 19.

“Pendataan anak yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal terpapar Covid 19 sudah selesai. Total ada 31 anak mulai SD hingga SMA dari 12 kecamatan, dan semua akan mendapatkan bantuan secara bertahap,” kata Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Diantara 31 anak tersebut ada 2 orang berasal dari Desa Palur, Kecamatan Mojolaban dan Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura.

Baca Juga: Usai Gedung MPP, Bupati Sukoharjo Lakukan Groundbreaking Pembangunan Gedung Pertemuan

Mereka telah menerima bantuan yang diserahkan langsung Bupati Sukoharjo, pada Selasa 24 Agustus 2021. Sisanya akan menyusul kemudian.

Angga Raka Kia Saputra dari Mojolaban dan Ageng Nugroho dari Kartasura, dua anak yatim piatu ini menerima bantuan yang bersifat stimulan untuk pendidikan dan biaya hidup.

Masing-masing menerima uang tunai Rp5 juta dan paket sembako.

Baca Juga: Gotong Royong Tangani Pandemi, Bupati Sukoharjo Terima Bantuan 80 Oksigen Konsentrator dari Walikota Solo

"Bantuan dari Baznas bisa cepat cair, tapi kalau dari Pemkab harus melalui proses penganggaran terlebih dahulu sehingga butuh waktu lama," papar Etik.

Rencananya, 31 anak yatim piatu ini akan dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sehingga ke depan bisa mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Nanti kami usulkan ke pusat agar masuk antrian karena daerah hanya bisa mengusulkan saja. Kalau sudah masuk DTKS kedepannya bisa mengakses setiap bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah,” jelasnya.

Baca Juga: Subuh Dinihari, Bupati Sukoharjo Cek Penerapan Prokes Dipasar Tradisional

Sementara Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono menambahkan, sejak Januari-Juni 2021 pihaknya sudah menyalurkan bantuan sekitar Rp1 miliar.

Rata-rata bantuan tersebut diberikan terkait dampak pandemi corona.

"Bantuan yang disalurkan bermacam-macam, seperti bantuan APD, hand sanitizer, paket sembako maupun bantuan biaya pendidikan," pungkasnya.***

Author : Triyanto

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.