Ogah Berhenti, Pengemudi Vespa Gembel Asal Subang Nekat Tabrak Polisi di Karanganyar

Pengemudi vespa gembel menolak untuk iberhentikan oleh polisi malah sebaliknya mereka nekat nabrak anggota polisi

by Bramantyo

SUKOHARJOUPDATE - Seorang anggota polisi dari Satlantas Polres Karanganyar nyaris menjadi korban ditabrak pengendara Vespa gembel, yang menolak diberhentikan, didaerah Colomadu, Karanganyar, Minggu 22 Agustus 2021 malam.

Untungnya, polisi itu cepat melompat menghindar, ketika melihat Vespa gembel yang dikemudikan seorang pemuda dan mengangkut empat orang lainnya ini menolak berhenti.

Melihat rekannya nyaris menjadi korban tabrak Vespa sampah, polisi lainnya langsung mengejar Vespa yang telah di modifikasi yang dibentuk sedemikian rupa sehingga jadi aneh ini.

Baca Juga: Bupati Karanganyar Meradang Pendaki Nekat Naik Tugu Puncak Gunung Lawu: Cari Sampai Ketemu

Insiden itu terjadi saat Satlantas Polres Karanganyar menggelar razia penegakan PPKM Level 4 pada para pengendara.

Kanit Patwal Satlantas Polres Karanganyar Ipda Marindra membenarkan salah satu anggotanya nyaris menjadi korban tabrak pengendara Vespa gembel tersebut.

Menurut Marindra, kejadian itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB. Tepatnya di perempatan Colomadu dekat Polsek. Saat menggelar operasi penegakan PPKM, melintas dua rombongan Vespa gembel.

Baca Juga: PPKM Level 4 Belum Berakhir, Kawasan Wisata Tawangmangu di Libur Akhir Pekan Sudah Macet

Melihat adannya dua rombongan Vespa tak sesuai spek resmi, polisi pun mencoba menghentikannya. Bukannya berhenti, rombongan itu nekat menerobos dan nyaris menabrak petugas.

"Anggota kami nyaris jadi korban tabrak. Mereka bukannya berhenti namun nekat menerobos petugas," papar Marindra, Senin 23 Agustus 2021.

Setelah berhasil dikejar, ternyata pengemudi yang tak membawa kelengkapan surat kendaraan ini bukan warga asli Karanganyar atau sekitarnya.

Baca Juga: Puluhan Pengendara Motor Knalpot Bising yang Akan Sanmori di Tawangmangu Gigit Jari Kena Tilang

"Mereka mengaku warga Subang, Jawa Barat. Ironisnya mereka mengemudi dalam keadaan mabuk miras,"imbuh Marindra.

Karena tak membawa kelengkapan surat kendaraan dan tengah mabuk saat mengemudi, para pemuda berpakaian aneh inipun diamankan ke kantor polisi untuk ditilang dan diberi pembinaan.

"Karena tidak memiliki surat-surat kelengkapan dan tidak memiliki SIM. Mereka kami amankan. Selain ditilang, para pemuda ini pun diberikan pembinaan,"pungkasnya. ***

Author : Bramantyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.