Cegah Bentrok Antar Kelompok, Polres Sukoharjo Ajak Ormas Pencak Silat Patroli Bersama

Sejumlah ormas perguruan silat patroli bersama dan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan antisipasi kejadian kontra produktif.

by Triyanto

SUKOHARJOUPDATE -  Saat ini tak sedikit di temui kejadian bentrok, gesekan, atau bahkan konflik antar organisasi massa (Ormas) perguruan silat. Tidak saja di wilayah Kabupaten Sukoharjo, namun juga terjadi di daerah lainnya.

Mengantisipasi kejadian kontra produktif tersebut ditengah krisis pandemi Covid 19, Polres Sukoharjo membuat terobosan melibatkan sejumlah ormas perguruan silat dalam kegiatan patroli bersama dan Operasi Yustisi penegakan protokol kesehatan (prokes).

Jika sebelumnya aparat gabungan terdiri anggota Polres Sukoharjo, Kodim 0726/Sukoharjo, dan Satpol PP, kali ini sejumlah anggota ormas perguruan silat mulai diajak melaksanakan patroli dan Operasi Yustisi di sentra-sentra kegiatan masyarakat.

Baca Juga: Patroli Harkamtibmas di Sukoharjo, Polisi Bubarkan Konvoi Anggota Perguruan Silat dan Pesta Mihol

"Mulai Sabtu 21 Agustus 2021, patroli gabungan dan Operasi Yustisi setiap malam hari dilaksanakan dengan mengikutsertakan ormas-ormas pencak silat," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan pada, Senin 23 Agustus 2021.

Sebut saja sejumlah ormas pencak silat yang diajak, yakni PSHT, Pagar Nusa, Winongo, Kera Sakti, dan Sardulo Seto, baik anggota di tingkat ranting maupun cabang dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas selama PPKM Level 4.

Dalam pelaksanaan Operasi Yustisi gabungan ini, sasarannya adalah PKL, warga masyarakat yang berkerumun dan tidak mematuhi prokes, pemukiman penduduk, dan tempat-tempat rawan gangguan kamtibmas.

Baca Juga: Dikawal Pendekar Pencak Silat, Kapolres Sukoharjo Datangi PKL Bagikan Bansos

"Selain itu juga menyasar pelaku tindak pidana, aksi premanisme, penyakit masyarakat, balap liar, geng motor, dan motor berknalpot brong serta obyek vital di wilayah Sukoharjo," paparnya.

Dijelaskan Kapolres, terlibatnya sejumlah ormas pencak silat dalam kegiatan Operasi Yustisi kali ini, salah satu alasannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antar ormas pencak silat itu sendiri.

"Perlu dibentuk suatu skema khusus agar tercipta sinergitas dari seluruh unsur ormas pencak silat sehingga wilayah Sukoharjo tetap aman kondusif," sebutnya.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Sidang Pra Peradilan Kasus Anggota Pencak Silat di Karanganyar Akhirnya Jalan Terus

Menurut Kapolres, sesama perguruan silat harus bisa saling menjaga, saling menghargai antar kelompok perguruan dan mengesampingkan ego. Jangan terprovokasi dengan adanya beberapa kejadian yang bisa memecah belah antar kelompok.

"Kita selaku sesama anak bangsa perlu mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan-kegiatan positif, sesama saudara harus menjaga persatuan dan saling hormat menghormati terutama pada masa pendemi jangan ditambah-tambah lagi dengan permasalahan yang justru akan merugikan," tandasnya.***

Author : Triyanto

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.