SUKOHARJOUPDATE - PDI Perjuangan tercatat sebagai penerima dana bantuan partai politik tertinggi dari pemerintah. Sementara Partai Demokrat menjadi partai politik yang menerima bantuan terendah
Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mendapatkan bantuan parpol (Banpol) dari Pemkab Karanganyar sebesar Rp415.406.560.
Banpol yang diterima partai berlogo kepala banteng dalam lingkaran itu sesuai dengan perolehan pemilu legislatif lalu.
Dimana, dalam pileg, PDIP mendapatkan perolehan kursi di DPRD Karanganyar sebanyak 13 kursi.
Baca Juga: Resmi Kibarkan Partai Pandai, Farhat Abbas Daulat dr. Lois Sekjen Partai
Partai urutan kedua terbanyak menerima Banpol adalah Partai Golkar. Partai besutan Airlangga Hartanto ini, mendapatkan banpol sebesar Rp394.813.440. Karena dalam Pileg lalu Partai Golkar mendapatkan 12 kursi.
Diurutan ketiga ditempati PKS mendapatkan Banpol sebesar Rp 174.447.200,00. Kemudian Partai besutan Muhaimin Iskandar. Dimana Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan Banpol sebesar Rp136.856.800.
Dan urutan berikutnya Partai Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto ini mendapatkan Banpol sebesar Rp107.660.320. Disusul Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendapatkan Banpol sebesar Rp97.590.880.
Baca Juga: HUT RI ke76, Megawati Mimpikan Indonesia Berdiri Hingga Ribuan Tahun
Dari ketujuh partai pemilik Kursi di DPRD Karanganyar yang mendapatkan Banpol, Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapatkan Banpol sebesar Rp72.993.920.
Usai penandatanganan penyerahan dana Banpol, Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo mengatakan, secara angka partai yang dipimpinnya mendapatkan dana paling besar di bandingkan enam parpol lainnya di Karanganyar.
Namun, secara operasional dana bantuan parpol itu tak sebanding dengan biaya operasional parpol yang dikeluarkan. Untuk membiayai setiap kegiatan partainya, ungkap Bagus Selo, dana Banpol masih kurang.
"Bila secara angka, kami memang paling besar menerimanya. Tapi bila dibandingkan dengan biaya operasional partai kami, dana itu tak sebanding. Meskipun, dana Banpol mengalami kenaikan, namun untuk membiayai operasional partai masih kurang,"papar Bagus Selo pada Sukoharjoupdate.com, Kamis 19 Agustus 2021.
Bagus Selo menambah untuk membiayai setiap kegiatan yang ongkosnya mengalami kenaikan dua kali lipat, PDIP masih mengandalkan iuran dari anggotanya.
"Untuk setiap kegiatan, kami masih menganggarkan iuran dari anggotanya," terangnya.
Baca Juga: Pantau Vaksinasi Pelajar di Solo, Ganjar Klaim Setiap Minggu Jawa Tengah Selalu Gelar Vaksin Massal
Menanggapi Banpol belum sebanding dengan biaya operasional, Bupati Karanganyar Juliyatmono membenarkan bila Banpol tak sebanding dengan biaya operasional partai.
Bahkan, politikus senior partai berlambang pohon beringin ini mengambil contoh pengalamannya didunia politik yang sudah dijalani mulai dari nol.
Menurut Juliyatmono, berapapun uang yang dibawa, bisa habis dalam satu malam.
"Biaya politik itu memang sangat mahal sekali. Tapi dengan bantuan dana ini, Parpol bisa memiliki persiapan untuk menghadapi tahun politik,"pungkasnya.***
Partai Demokrasi Indonesia menjadi partai yang paling banyak menerima Dana Bantuan Parpol yang disalurkan Pemkab Karanganyar
by Bramantyo