SUKOHARJOUPDATE - Ketua DPD Partai Golkar Ilyas Akbar Almadani mendukung Lazis NU upaya mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis kuliner, singkong keju.
Sebagai bentuk dukungan membantu UMKM binaan Nahdlatul Ulama (NU) ranting Kecamatan Jaten, Karanganyar, Ilyas memberikan bantuan 10 gerobak.
Dimana per-gerobak, senilai Rp 3,8 Juta. Jumlah gerobak yang diberikan jauh lebih banyak dibandingkan yang diminta NU, yaitu 3 gerobak.
Baca Juga: Cari Tahu Mekanisme Pencairan Bansos Plus Beras 10 Kg Bulog, Cek Disini
Pemberian 10 gerobak pada UMKM binaan Lazis NU ini berawal adannya keluhan sejumlah pelaku usaha UMKM singkong keju yang terdampak akibat pandemi Covid 19.
Mereka kesulitan untuk memperbaiki gerobak karena hempasan kondisi Covid berkepanjangan. Mendengar keluhan itu, Lazis NU itupun berusaha keras mencarikan muzakki (wajib zakat).
Hingga akhirnya terdengar Ilyas. Melihat kesulitan yang dihadapi para pelaku UMKM, Ilyas pun merogoh kantong pribadi menyumbangkan gerobak.
Baca Juga: Terpuruk Dihantam Pandemi, Kemnaker Beri Bantuan TKM Pada 4 Kelompok PKL di Solo
Menurut Ilyas, meskipun dirinya seorang Ketua Partai, namun bantuan gerobak pada UMKM binaan Lazis NU ini tak ada kaitannya dengan partai yang dipimpinnya.
‘’Ini murni pribadi saya. Tidak ada kaitannya dengan partai. Ini sodakoh saya pada saudara-saudara saya yang tengah mengalami kesulitan. Sebagai sesama muslim, sudah selayaknya memberikan bantuan," papar Ilyas pada Sukoharjoupdate, Sabtu 14 Agustus 2021.
"Dan saya lihat penjual singkong keju ini semuanya produk lokal. Bahan dasarnya singkong jalak tawa dari Tawangmangu. Jadi saya tertarik,’’ imbuhnya.
Baca Juga: Mantap, Pemkot Solo Masuk Lima Terbaik Pengelola SP4N-LAPOR! Semester I
Menurut Ilyas, dirinya mau membantu memberikan gerobak ini, setelah melihat semangat para PKL berjualan di masa pandemi. Meski mengalami kesulitan, mereka, para PKL ini tetap bersemangat berjualan.
Karena itu dia mengajak masyarakat untuk melarisi dengan membeli jualan mereka itu yang nyata-nyata semua produk sendiri.
‘’Bayangkan, kalau jualan PKL itu laris, maka bukan saja pedagangnya yang senang, namun juga petani singkong jalak tawa yang ikut senang. Termasuk pabrik minyak goreng, keju dan lainnya jadi ikut laris dan berkembang.
Baca Juga: KAI Hadirkan Livery Khusus Peringati HUT RI Ke-76
Dia berharap PKL tidak hanya berdagang singkong keju, tapi dikembangkan dengan produk makanan olahan singkong lainnya, sehingga semakin beragam dan insya Allah semua laris sehingga saat pandemi ini justru semua kreatif dan inovatif.
Sementara itu Ketua Lazis NU Jaten, Karanganyar, Henry Prasetyo mengatakan semua pedagang yang mendapatkan jatah gerobak ini, seluruhnya berjualan singkong keju.
Awalnya, ada tujuh PKL yang meminta Gerobak.
Baca Juga: Nekat Palsukan Merek Jamu Pelancar Haid, Seorang Warga Sukoharjo Terancam Kurungan 10 Tahun Penjara
Namun, justru gerobak yang dibantu 10 gerobak. Para PKL lainnya mengetahui ada bantuan gerobak inipun mengajukan permohonan bantuan gerobak juga.
Jelas, ada kekurangan jumlah gerobak. "Jelas kurang, nanti sisanya akan kami carikan dari berjanji akan sisanya," terang Henry.
Di Lazis NU Jaten, ungkap Henry sudah menyalurkan sekitar 20-an gerobak PKL, tidak hanya penjual gorengan, namun juga mi ayam keliling, bakso, dan lainnya.***
Dukung UMKM binaan Nahdlatul Ulama ranting Kecamatan Jaten, Karanganyar, Ketua DPD Partai Golkar Ilyas Akbar berikan bantuan 10 gerobak
by Triyanto