SUKOHARJOUPDATE - Sebanyak 23 atlet National Paralympic Committee of Indonesia (NPC) siap tanding dalam event Paralimpiade Tokyo 2020 yang digelar mulai tanggal 24 Agustus hingga 5 September 2021 mendatang.

Saat ini para atlet sedang menjalani karantina di salah satu hotel dalam rangka sterilisasi agar bebas dari Covid 19. Mereka juga diminta membatasi kontak dengan banyak orang.

Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto sebut, mereka merupakan atlit penyandang disabilitas tingkat dunia yang akan bertanding di tujuh cabang cabang olahraga. Seperti atletik, badminton, tenis meja, renang, balap sepeda, angkat berat dan menembak.

Baca Juga: Ajang International Mathematic Competition 2021, Mahasiswa Indonesia Bawa Pulang 15 Medali

"Paralimpiade 2020 Tokyo, kita akan memberangkatkan 23 atlet yang bertanding di dari 7 cabang olahraga," jelasnya Rabu 11 Agustus 2021.

Persiapan sudah dilaksanakan termasuk menjalani latihan, termasuk menjaga kondisi badan agar sehat dan bebas dari Covid19 dan siap berangkat ke Tokyo, Jepang.

"Sebelumnya para atlet tersebut yang sudah menjalani pelatnas di kota Solo," lanjutnya.

Baca Juga: Presiden FC Barcelona Umumkan Messi Hengkang Dari Camp Nou, Netizen Bergejolak

Ditambahkan Rima, tujuh hari sebelum keberangkatan Kontingen NPC Indonesia, harus sudah menyerahkan hasil tes swab PCR selama tujuh hari terus menerus kepada pemerintah Jepang.

"Jika hasilnya hingga hari ke tujuh masih negatif bisa lanjut berangkat menuju ke Tokyo mulai 17 Agustus 2021," paparnya.

Keberangkatan kontingen NPC Indonesia ke Jepang dibagi empat kloter. Kloter pertama akan berangkat tanggal 17 Agustus 2021. Disusul kloter selanjutnya di tanggal 19, 20 dan 23 Agustus mendatang. ***